Senin, 09 Maret 2020

Sengaja atau tidak.. Here i'm ...ngeblog

Selasa, 10 Maret 2020, 13.35 wite




Memiliki blog adalah suatu ketidaksengajaan di kehidupan saya.
Bermula dari postingan di grup sekolah yang di share oleh rekan sejawat, bu meidawati. Beliau adalah penggiat literasi dan merupakan gupres tahun 2019 mewakili kalimantan utara di tingkat nasional. Kebetulan kami duduk berdekatan di dalam ruang guru di sekolah kami, yaitu SMA Negeri 1 tanjung palas.

Bu meida (nama panggilan beliau) share tentang grup guru menulis yang diasuh oleh omjay dkk.

Pada saat itu saya berpikir, gimana kalau saya join di grup tsb. Mudah saja, jika tdk sesuai saya akan segera left. Ternyata malah berlanjut hingga sekarang. Dan malah sekarang saya lagi semangat menulis di blog. 😊😊😅😅

Dengan tertatih saya mulai perlahan belajar membuat blog dari bu meida. Dengan sabar bu meida membimbing saya.

Selain itu beliau juga membantu saya bagaimana cara posting tulisan di blog, cara merawat blog dll.

Kata bu meida , justru saya yang akan lebih berkembang di dunia menulis, karena saya hobi membaca dan pandai merangkai kata. Bu meida orang yang positif, selalu menyemangati setiap aktivitas menulis saya.

Saya berdoa semoga saya mampu bertahan di dalam grup guru menulis online gel 4. Dan semoga saya terus konsisten menulis hingga kelak saya akan menemukan branding saya di blog. Tp bukan membangun branding tujuan utama saya menulis..

Dari dulu saya ingin sekali bisa menulis. Nah mungkin sekarang inilah waktu yang tepat Allah berikan kesempatan berjumpa dengan omjay dkk serta peserta lainnya.


Tulisan ini saya buat ketika lagi demam, menggigil di lobi sekolah..saat piket sekolah.

Ternyata benar...menulis bisa melupakan sakit.

Wassalam

Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial


Senin, 9 Maret 2020

Nara Sumber :  Namin AB Ibnu Solihin

Penulis                 : Hindun

Resume kelima

Assalamualaikum wr wb

                Seperti biasa kegiatan kuliah program guru menulis , dibuka oleh omjay dengan pertanyaan : Mengapa lewat blog di internet? Sebab blog adalah alat rekam yang ajaib. Keajaibannya akan anda dapatkan seiring dgn lamanya anda menulis di blog dan mengelolanya dengan baik. Kali ini akan dikupas tuntas oleh pak @Namin AB Ibnu Solihin

Pak namin ab solihin adalah motivator pendidikan nomor 1. Blognya bisa dilihat di http://motivatorpendidikan.com, lanjut omjay

Kemudian percakapan dilanjutkan oleh Pak Namin AB solihin:

Diawali dengan memperkenalkan dirinya , riwayat singkat tentang perjalanan karier beliau selama menggeluti dunia pendidikan dan menulis.

Perkenalkan teman-teman Nama saya Namin AB Ibnu Solihin founder motivatorpendidikan.com, untuk mengenal lebih dekat dengan saya teman-teman bisa searching nama saya di Google. Atau bisa buka link berikut ini https://motivatorpendidikan.com/index.php/2015/08/29/profil-namin-ab-ibnu-solihin/
Saya juga telah membagikan secara Gratis lebih dari 250 materi training di slideshare.net, Dilihat oleh lebih dari setengah juta kali dan di download sekitar 7 Ribu kali setiap tahunnya. Linknya sebagai berikut https://www.slideshare.net/mobile/naminsekolahakhlak
Kita bisa berteman melalui media sosial yang saya miliki Instagram @motivatorpendidikancom, saya juga membagikan kegiatan saya di Channel YouTube Motivator Pendidikan Com.
Baiklah teman-teman saya akan berbagi bagaimana saya membangun Branding melalui Blog dan Media Sosial.
Saya mulai Ngeblog tahun 2007, melalui blogspot.com, saat itu saya ngeblog untuk mengisi waktu luang saat istirahat mengajar. Tulisan di Blog juga masih sangat beragam, bahkan lebih banyak curahatan hati.
Lebih dari 10 blog pernah saya buat di blogspot.com, kini semua blog tersebut sudah saya hapus semua.
Hingga akhirnya disekitar tahun 2013  saya mengenal guraru.org, sebuah blog yang diisi oleh guru-guru kreatif, diantara para pemenangnya adalah yang sudah mengisi materi sebelumnya yaitu Pak.Agus Sampurno dengan Brandnya Guru Kreatif, Om Jay Wijaya Kusuma dengan Brandnya Guru Blogger dan Bang Dedi Dwitagama.
Keinginan untuk menulis lebih baik lagi, akhirnya ditahun 2013 saya mengikuti Teacher Writing Camp angkatan ke-3, yang digagas oleh Om Jay dan teman-teman.
Pada tahun 2014 saya dan Om Jay bersama teman-teman menggagas berdirinya Komunitas Sejuta Guru Ngeblog, pada tahun 2014-2015 kami Komunitas Sejuta Guru Ngeblog memberikan Pelatihan Guru Ngeblog Gratis bagi guru di Jabodetabek.
Tahun 2014 juga awal saya mulai membangun Branding lewat blog. Perjalanan saya membangun Branding bisa dibaca di profil saya pada link di atas.
Singkatnya akhirnya pada tahun 2015 saya melaunching www.motivatorpendidikan.com, seluruh konten tulisannya berisikan berbagai jenis program training yang saya isi.
Sebelum website tersebut di launching, saya banyak mencurahkan gagasan saya tentang pendidikan di Blog https://motivatorkreatif.wordpress.com
Membangun Branding memang tidak mudah, tapi jika kita sungguh-sungguh Insya Allah ada kemudahan.
Membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya.
Membangun Branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan.
Menulis konten Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kala mau dikenal sebagai pakar pendidikan misalnya, ya sudah konsisten nulis hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut.
Hingga akhirnya ketika orang berbicara "Motivator Pendidikan" mereka, Akhirnya akan mengingat "Namin AB Ibnu Solihin". Ini contoh saja 😊
Tapi jika ada penasaran coba anda searching di Google beberapa kata berikut ini "Motivator Pendidikan" "Pembicara Seminar Parenting" "Motivator Pelajar". Anda akan bertemu dengan siapa kira-kira?
Menulis dan membangun Branding telah mengantarkan saya keliling Indonesia, saya telah mengisi training setidaknya dilebih dari 300 lembaga, sejak tahun 2014-sekarang.
Lengkapnya materi membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial saya bagikan lewat link di bawah ini.
Demikian pengantar diskusi malam ini.Semoga bermanfaat dan tetaplah bersemangat untuk menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.




Dari link tersebut,isinya sangat menarik dan menyenangkan, dari salah satu slide menimbulkan pertanyaan dibenak saya  dan pertanyaan dari peserta lainnya yang saya himpun menjadi :

1.       Tidak masalah copas yang penting tetap menyebutkan sumber
2.       Mulailah menulis dari hal-hal yang disukai
3.       Jika ingin membangun branding, fokuslah terhadap satu minat saja dan buatlah satu web atau satu blog yang isinya konsisten satu konten saja.
4.       Jika ingin memiliki beberapa blog yang isinya setiap blog membahas konten tertentu, selama itu tujuannya untuk mengisi aktivitas, boleh saja.
Selain tema diatas, pak namin dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan kami, khususnya yang membahas link yang beliau share dengan bahasa yang ringan, santai namun bermakna.

Jika ingin jadi penulis :
Yang awalnya tidak bisa menulis, akhirnya
Dipaksa menulis,
Kepaksa Menulis
Bisa Menulis
Terbiasa Menulis
dan akhirnya jadi Penulis

Di akhir diskusinya pak namin mengucapkan:
Terimakasih atas diskusi yang menarik malam ini.

Semoga Bapak/ibu terus bersemangat untuk memantaskan diri menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan menelandani 😊

Saya pamit undur diri,

Selamat beristirahat dan menikmati kebersamaan bersama keluarga.😊

Namin AB Ibnu Solihin
Founder @motivatorpendidikancom
Ayah 4 Anak @tanpa Gadget dan TV


Minggu, 08 Maret 2020

Menulis membuat kita jadi celeb literatif

Resume 3
 Oleh HINDUN
Jumat, 6 maret 2020
 Tema : Belajar Menulis Setiap Hari di Media Sosial dan Diterbitkan Menjadi Buku Yang Menarik Nara Sumber: Bapak Dudung Nurulah Koswara (DNK)


Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. (https://sosmedkini.wordpress.com/pengertian-media-sosial/). Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan komunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Path, Instagram, myspace dan twitter. Jika media tradisional menggunakan media ceak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan member kontribusi dan feedback / umpan balik secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Contoh Media Sosial (https://sosmedkini.wordpress.com/contoh/)

 Berikut ini adalah 10 jenis jejaring sosial / media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat :

1. Facebook Jejaring sosial ini memiliki 1 miliar pengguna. Terbesar di jagad raya ini untuk urusan pengguna. Facebook bukan hanya jejaring sosial, Mark Zuckerberg menyuntikan beberapa platform lain di situs ini. untuk mengunjunginya www.facebook.com
2. Twitter Microblogging ini memiliki setengah miliar pengguna atau hampir setengah pengguna Facebook. Didirikan tahun 2006, Twitter cepan mendapat hati di kalangan netizen khususnya pengguna mobile. www.twitter.com
 3. Google+ Google pun tergiur ikut terjun di jejaring sosial. Kini media sosial ini memiliki 400 juta pengguna. Google+ terkenal dengan fitur Hangout-nya.plus.google.com
4. LinkedIn Jejaring sosial ini dikenal sebagai jejaring sosial pekerja profesional. Menghubungkan antar profesional maupun dengan brand atau perusahaan. Kini miliki 175 juta pengguna. linkedin.com
5. Instagram Jejaring sosial ini memiliki harga fantastis, 1 miliar dolar. Tak hanya sebuah jejaring sosial, Instagram juga sebagai aplikasi pengolah gambar. Saat ini miliki 100 juta pengguna.instagram.com
6. Flickr Situs berbagi foto ini kini miliki 75 juta pengguna. Flickr masif digunakan di kalangan pecinta fotografi.flicker.com
7. Foursquare sebuah situs web jejaring sosial berbasis lokasi yang bergantung pada perangkat lunak untuk peralatan bergerak. https://id.foursquare.com
8. Path Disebut sebagai smart jounal online, Path tetap menghubungkan pengguna dengan keluarga, kerabat, dan sahabat. Saat ini miliki 5 juta pengguna.
 9. Youtube sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005.
10. Yahoo Mail Yahoo! Messenger (sering disingkat “Y!M” atau “YM“) merupakan program pengirim pesan instan populer yang disediakan oleh Yahoo!.

 Pengantar dari Nara Sumber : 

Bagi Saya pribadi mengapa saya menulis?
 Pertama menulis itu mengalirkan perspektif kita tentang sesuatu. Mengasah artikulasi tentang suatu hal. Menulis tidak harus baik namun setidaknya kita dapat melihat sejauh mana kebodohan bahkan potensi kita dalam menulis. Narasi yang kita tulis adalah cermin literatif kita.

 Kedua menulis itu bisa menjadi ekspresi perlawanan kita tentang sesuatu yang menurut kita tak adil atau ada ketidakadilan. Penulis adalah ksatria pembela kebenaran, pedangnya adalah pena atau jari kita.

 Ketiga menulis itu narcis literatif. Kalau kita hanya selfie selfie saja semua orang juga bisa. Anak SD juga ahli, namun menulis itu sangat seksi, mengapa? Karena menulis itu hal yang gampang tapi dianggap sulit. Ini anggapan sesat yang menyebabkan ribuan orang tak menulis.


 Ini dua tulisan terbaru, yang dimuat di koran radar jawa barat berjudul Pentingnya AMS saat ini dan Guru bukan begal motor !!! . Sebaiknya kita tulis juga yang masih anget biar idenya lebih anget juga. Tulisan itu tak bagus yang bagusnya adalah memanfaatkan momentum dan emosi kehormatan guru. Walau Saya pun siap dihujat oleh ratusan pembela keluarga korban. Tentu dalam tekanan juga, tapi risiko itu Saya ambil, sepaket dengan dukungan guru. Prioritas adalah kehormatan guru. Itu tulisan asalah serangan udara bagi oknum penyidik dan siapa pun yang lecehkan guru... Literasi pembelaan. Menulis Adalah Bela Diri. Bukan pencak silat atau senjata tajam untuk bela diri dan profesi, tulisan lebih jleb. Kalau ada yang gak suka, tersinggung atau tersentuh bagus, artinya sudah mulai ada konsumen. Cinta balas cinta, tulisan balas dengan tulisan. Menulis membuat kita jadi celeb literatif. Selama tidak SARA dan menghina personal plus data lengkap, maju terus pantang tidur

 Kesimpulan Supaya tulisan dibaca orang lain:
1. Teruslah menulis di media sosial ,semakin banyak yang dishare, semakin banyak yang baca, lalu kumpulkan bisa dijadikan buku yang menarik
2. Kunjungi blog orang lain dan berikan komentar, maka nanti akan mendapat kunjungan balik.
3. Mulailah menulis dari hal-hal yang sederhana, misalnya resep masakan, lalu lintas di pagi hari, kegiatan dengan keluarga, dengan siswa disekolah dll.

Rabu, 04 Maret 2020


Konsistensi membaca di blog, akan menimbulkan kecintaan terhadap menulis
Program Belajar Menulis
Oleh    : HINDUN,SP



            Rabu, 4 Maret 2020, Pertemuan kedua lebih lambat dari waktu yang sudah direncanakan. Dalam program belajar menulis bersama omjay dkk secara online. Grup wa ini adalah grup gelombang ke 4.
Description: https://dedidwitagama.files.wordpress.com/2007/06/a-dedi-orange.jpg?w=820
Narasumber : Dedi Dwitagama
            Materinya adalah Merawat motivasi mengelola atau menulis di blog, sebagai narasumber adalah bapak Dedi Dwitagama. Pada artikel yang ditulis salah seorang siswanya adhillahaprianti dalam blognya tentang biodata pak dedi. Beliau adalah Praktisi pendidikan yang kuliah dibidang matematika, namun mengajar Bimbingan konseling di SMKN 50 Jakarta. Membaca deretan prestasi dan kegiatan beliau, mengagumkan. Disela kesibukannya masih sempat menulis. Kata pak dedi “saya cuma memanfaatkan gadget .... sbg bagian dari penduduk era 4.0 saya gunakan gadget untuk apa saja yang bermanfaat, memberi contoh pada anak" dan murid" saya”. Beliau juga aktif dimedsos terutama instagram (https://www.instagram.com/dwitagama/) untuk menyalurkan hobi sebagai fotograper.
Pak dedi memulai menulis di blog tahun 2005 http://dwitagama.blogspot.com/ pada tahun 2007  pindah ke rumah baru di wordpress.com (https://dedidwitagama.wordpress.com/). Karena keaktifan menulis diblog, tidak mengherankan jika omjay mempercayakan beliau sharing materi tentang Merawat motivasi mengelola atau menulis di blog.
            Kata Pakdedi, saya menulis bisa kapan saja, sambil menunggu rapat, saat menjemput anak, istri, di parkiran mengantar istri ke pasar, menunggu jadwal pesawat, ini tulisan saya di kompasiana beberapa hari yll saat menjemput anak saya pulang sekolah.
How come ? ssungguhnya saya mahluk sosial, krn banyak story dari skill sosial saya, tapi karena saya miskin pengen kuliah di PTN, membuat saya kesasar di jurusan matematika D3 IKIP Jakarta th 1984, kuliah sambil ikut teater, doyan lomba baca puisi, cerpen, nyanyi keroncong .... hehehe
Setelah 15 tahun ternyata pak dedi masih menulis di blog, skarang sudah mengelola 13 blog pribadi dan komunitas, ini posting terakhir pak dedi kemarin di https://dedidwitagama.wordpress.com/2020/03/02/menghidupkan-pariwisata-dari-sekolah/
Dengan blog pak dedi merasa hal" yang tak bisa diungkap di sekolah, di kelas bisa diungkap secara leluasa lewat blog, termasuk hoby fotografi dia bisa display di http://fotodedi.wordpress.com, sejak tahun 2005 dimana saat itu belum ada instagram.
Rupanya blog sering digunakan oleh jurnalis profesional yang punya artikel dan tak bisa di terbitkan di medianya krn bertentangan dg missi media dimana dia bekerja, menulis di blog Pak dedi manfaatkan sebagai promosi sekolah  dan pekerjaan sampingan , bisa dilihat di http://trainerkita.wordpress.com
Beberapa saran dari pak dedi tentang hal-hal yang bisa ditulis diblog:
·         setelah membuat kue atau menu masakan favorit, foto" hasilnya dan upload di blog dg sedikit tulisan memperjelas, pasti ibu semangat
·         jika anda punya cucu, setelah memandikan cucu, dandanin dia, foto dan upload ke blog dg sdikit cerita ttg dia ... saat dia dewasa menemukan itu ... pasti bahagia luar biasa
·         supaya tak kena pasal ITE, jangan tulis nama asli dan lokasi asli .... gunakan nama samaran dan lokasi samaran, kasusnya boleh persis, ini tulisan saya yg mirip itu https://www.kompasiana.com/dwitagama/5e4cb592097f360b146add02/di-negeri-paman-besut-boleh-berpura-pura-miskin, dan mengejutkan ternyata jadi artikel pilihan redaktur kompasiana, bangga mode on.
·         saat berpenampilan maksimal dengan pasangan di gedung resepsi, boleh lah diupload dengan sedikit cerita, jika pasangan anda tahu ... dia pasti sukaaa
·         jangan takut bunda .... kalo ibu kita takut, beliau tak akan mengandung  dan melahirkan kita .... berani ajaaaa, perhatikan blog" orang lain, nanti kita akan tahu triknya, nulis deh denga perasaan aman dan nyaman
·         kalo mau yg gampag ga bikin was was, setiap anda kuliner makan apa saja dimana saja atau jalan" sendiri dan bareng keluarga posting aja foto" dan sedikit penjelasannya di blog, aman deh .... paling orang" bilang dirimu pamer makan" terus ... tapi gapapa jugaaaa kan blog nya blog kita sendiri cuekin ajaaaa, saya upload foto saya lagi ngapain aja, termasuk saat nunggu khotib memulai khotbah jumatan, see https://fotodedi.wordpress.com/
·         jika sedang tidak punya ide, sy membaca blog orang lain di kompasiana, wordpress, dsb ... lakukan ATM, amati, tiru dan modifikasi ... jadi deh satu tulisan baru, ala ala kitaaa sendiri
·         posting tentang sekolah dengan foto sekolah anda dari berbagai sudut pandang plus cerita" bagus yg pernah ada, spy bisa dibaca orang lain dan dikenang lama, happy deh
·         jika ide yg muncul atau ada keperluan posting bahan ajar, silahkan ... lakukan aja sesuai mood saat itu, saat plajaran sudah selesai dan ibu sedang liburan, posting ttg liburan, saat happy lihat tumbuhan di rumah yg buahnya lebat, foto dan posting aja ... sabeeeeb kalo kata anak skarang
·         nah, cerita lucu teman kita juga bisa kita tulis dengan mengganti nama" yg terlibat, biar dibaca oleh anak" muda aktifis stand up komedi untuk bahan open mic or manggung dimana-mana, mereka dapat rejeki, kita dapat pahala kebaikan
Manfaat menulis diblog sangat luar biasa bagi pak dedi  gegara nulis di blog, beliau diundang kesana kemari, bahkan pd 2008 sempat hadir di 181 forum seminar, yg honornya bisa buat membeli satu unit mobil lebih 200 juta, see https://trainerkita.wordpress.com/2019/12/31/kaleidoskop-2019-29-kali-presentasi/
 "Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang”
itu peribahasa yang cuma kita baca dan hafal tapi jarang diterapkan oleh guru, sehingga guru atau anda sering dilupakan oleh orang lain .... blog bisa jadi jejak yang bisa kita tinggalkan dan bertahan puluhan tahun, gratis pulaaaa, kata pak dedi.
Bayangkan bhw yg baca tulisan kita itu berbagai latar blakang, jadi kita akan berusaha menulis dg cara yg mudah dimengerti oleh siapa saja, lewat pembiasaaan itu akan jadi mudah, ngalir begitu saja.
Pak dedi menganalogikan facebook itu spt mall besar yang banyak dikunjungi orang, dan ketika mau mencari sesuatu seseorang harus masuk ke toko satu persatu, sementara blog itu seperti toko kita sendiri yang kita antar langsung ke pembaca lewat HP atau laptop, dan pembaca langsung masuk ke toko kita tanpa larak lirik ke toko lain, dikopi aja tulisan di facebook, sertakan foto lalu upload di blog shg ada dua tulisan ttg satu ide, bisa disimak oleh makin banyak orang. alhamdulillah .... mari nulis terus, dari pada ngegibah ... dosa, dapet neraka .... nulis di blog membuat saya dapat tiket dan kamar hotel keliling Indonesia dan beberapa negara di dunia.
Kata Pak dedi ,”Juli 2012 pernah menulis 102 posting, see https://dedidwitagama.wordpress.com/2012/07/, itu artinya sehari sy bisa menulsi 3 artikel , zaman itu wordpress belum bisa schedule ... skarang jika sedang mood dan ada kesempatan sy bisa menulis 7 artikel dan sy jadwalkan terbit 7 minggu ke depan, sminggu skali aja cukup, shg dua bulan ke depan andai sy kering ide posting baru saya tetap muncul, jika mau membuat buku (sebenarnya sudah ada yg menawarkan menerbitkan tulisan saya) tapi saya belum mood untuk mengelompokkan tulisan saya sesuai topik dan diterbitkan, next time insya allah”
Blog bisa jadi cara kita memberi manfaat buat alam semesta dengan mengabarkan kebaikan (walau satu posting), dan kebaikan kita itu akan selalu berbalas, tinggal tunggu waktu nya aja ... untuk bisa konsisten menulis di blog, rajin"lah mengunjungi blog orang lain dan memodifikasi posting yg kita baca dg gaya menulis kita sendiri, di era industri 4.0 blog bisa untuk personal branding diri kita, jika tulisan kita bermanfaat buat org lain maka itulah sebaik-baiknya manusia ... bermanfaat buat sesama dan alam semesta.
Kesimpulan : menulislah, apa saja, kapan saja, dimana saja, dan posting, bacalah tulisan orang lain untuk membuka pikiran kita, bahwa di atas langit masih ada langit.




Senin, 02 Maret 2020

Belajar Menulis Bersama omjay dkk, Narasumber Agus Sampurno


                Senin,  2 maret 2020 , Tanjung Selor, Bulungan-Kaltara disini Jam menunjukkan pukul 20.00 wite, adalah hari pertama dari 20 hari diskusi yang direncanakan oleh omjay dkk dalam kegiatan guru belajar  bersama secara online di group Belajar menulis gel 4.
Pertemuan pertama, sebagai narasumber adalah Bapak Agus Sampurno, beliau dari Padang Sumatera Barat. Pengelola Blog http//gurukreatif.wordpress.com
Tema diskusi kali ini Tentang Aspek Menulis dan Personal Branding
                Pak Agus mengawali pembicaraan dengan pertanyaan yaitu : “Siapa bapak ibu disini yang pernah mencari namanya sendiri di internet atau googling? Mohon dijawab ya lalu sebutkan apa yang bapak ibu temukan”.
Pertanyaan dari pak agus direspon dengan cepat oleh teman-teman anggota lainnya. Beberapa diantaranya yang aktif adalah Brian Prasetyawan, Abdulaziz14agustus, Tere danlainnya. Jawaban mereka hampir senada, yaitu mereka pernah melakukan hal tersebut terutama di medsos. Ada juga yang belum pernah yaitu Retno Dian Purwadhini dan termasuk  saya sendiri. Dari jawaban teman-teman saya jadi mengetahui ternyata mereka merupakan blogger handal yang sudah sering menulis artikel. Menurut istilah pak Agus “mengecek diri sangat diperlukan karena jejak seseorang bisa juga disebut jejak digital”
                Pak Agus melanjutkan , dalam perkembangan dunia medsos ada beberapa istilah baru yang dulu tidak ada, sebagai contoh : Pansos, influencer, buzzer dan lain sebagainya.
Dari sini diskusi bermula, beberapa teman menyampaikan pendapat mereka masing-masing dengan lugas tentang arti kata-kata tersebut diatas termasuk saya yang langsung googling. Ketika saya ketik kata pansos yang muncul artinya piano. Kata tere “pansos itu panjat sosial, misalnya artis yang baru muncul supaya cepat eksis maka membuat dirinya terkait dengan artis lainnya yang sudah terkenal. Influencer itu biasanya orang-orang yang punya follower banyak baik dari blog atau medsos mereka sehingga apa yang para influencer lakukan atau katakan akan mempengaruhi followernya.Lain halnya dengan Tere, dia tidak tau tentang buzzer, sementara saya sangat familiar dengan istilah buzzer ini ketika musim Pilpres tahun 2019 yang lalu, termasuk Anis agusjuga berpendapat serupa dengan saya.
Pak agus menegaskan bahwa Semua istilah diatas adalah istilah dimana dengan sigap, individu memanfaatkan media sosial. Uniknya saat ini pun semua media mainstream seperti Koran, majalah dan TV mengambil isi berita nya di medsos.
Pak Agus menanggapi Muh. Asfar ( Ani Agus) kalau buzzer yg saya maksud adalah asal katanya dari buzz. Buzz bisa diartikan sebagai dengung. Jadi seorang buzzer akan melakukan banyak sekali cuitan atau posting mengenai suatu hal. Biasanya ini dibayar oleh pihak yg berkepentingan. Hampir sama dgn influencer, kalau ini orang yg sudah terkenal, ia dibayar utk katakan sebuah produk itu bagus.
Pembahasan diatas bisa dikatakan sebagai aversepsi kita sebelum masuk kemateri yang utama pada hari ini, yaitu Personal Branding, oleh Bapak Agus Sampurno.

*      Apa itu Personal Branding?
Personal branding adalah bagaimana Anda membangun dan mempromosikan apa yang Anda perjuangkan. Mungkin Anda lebih sering mendengar penggunaan istilah brand pada merek-merek ternama semacam Apple, Samsung atau Toyota.
Namun brand activation/ aktivasi brand bisa Anda terapkan juga pada diri Anda. Personal branding merupakan kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman yang menjadikan Anda sebagai sosok yang sekarang ada.
Personal branding juga bisa jadi pembeda Anda di antara milyaran sosok profesional lainnya di sekitar Anda.
*      Mengapa Harus Personal Branding?
Kebanyakan orang menganggap personal branding itu terlalu makan waktu dan bahkan sebagian orang bilang, personal branding itu tidak penting. Memang benar bahwa demi membangun branding diri Anda, Anda perlu menghabiskan banyak waktu. Namun, anggapan bahwa personal branding itu tidak penting sebenarnya salah. Mengapa?
Anda tentunya telah melihat bahwa di era digital ini, tantangan karir/bisnis tak lagi sama . Sebuah bisnis saja memerlukan website yang meyakinkan audience untuk dapat dipercaya sebagai brand bagus yang menyediakan produk/jasa yang bagus juga.
Begitu juga dengan nilai diri Anda di mata para pencari pekerja. Tentunya, mereka melihat representasi online Anda sebagai bahan pertimbangan seleksi apakah Anda layak menjadi kandidat pekerja ataukah tidak. Mereka mungkin saja melakukan penyaringan tahap awal dengan melihat seluruh profil Anda yang tersebar secara online.
Menurut sebuah badan konsultasi karir CareerBuilder, “Lebih dari setengah atasan/pemilik bisnis tidak mau memperkerjakan calon-calon kandidat pekerja potensial tanpa representasi online yang baik”. Selain itu, “Lebih dari separuh konsumen lebih memilih untuk berbisnis dengan freelancer/perusahaan karena suatu kehadiran online yang kuat dan positif”.
Jadi, jika Anda tidak mulai dari sekarang untuk mengelola reputasi online Anda dengan sebaik-baiknya, kemungkinan besar, Anda akan secara berkala kehilangan peluang bisnis maupun karir Anda. Ingat, ini era digital. Tantangan-tantangannya bukan lagi sekadar perkara seberapa mampu Anda menguasai suatu bidang, tapi bagaimana Anda merepresentasikannya secara global lewat dunia online.
Tulisan diatas adalah hasil copy paste.
                Disela-sela penyampaian materi, kami bisa diskusi tanya jawab, ini percakapan kami
Saya                       : Apa itu reputasi online?
Pak Agus              : Apakah konten yang anda berikan di dunia online positif
Saya                       : Ini termasuk di medsos?
Pak Agus              : Benar
Saya                       : Bisakah personal branding itu diubah? Direncanakan mau dibuat seperti apa, atau            
                                  Mengalir dengan sendirinya.
Pak Agus              : Personal Branding lebih kepada apa yang bermanfaat atau positif yang kita bisa
                                  Bagi kepada orang lain

                Terjadi diskusi yang sangat informatif antara Pak agus, saya dan teman-teman lainnya tentang personal branding menurut beliau bahwa personal branding lebih kepada apa yang bermanfaat atau positif yang kita bisa bagi kepada orang lain. Ada kalimat dari Pak Agus yang sangat menarik yaitu : “TIDAK PERLU MENJADI AHLI UNTUK BERBAGI” . Sangat inspiratif karena masih menurut beliau bahwa personal branding adalah PENCITRAAN dan REPUTASI  .
*      Contoh-contoh personal branding
Beberapa teman memberikan contoh bagaimana mereka membuat personal branding untuk mereka,diantaranya :
1.       Anie  agus : Selama ini medsos di fb  berisi kegiatan pembelajaran di sekolah/di kelas dan juga buat promo jualan online , dan ini sudah positif kata pak agus. Retno Dian Purwadhini menanggapi Mungkin kurang lebih seperti ini, Ibu Anie bagus dalam hal apa? Misalnya saja mengkreasikan resep masakan. Bisa difoto dan dishare di sosmed resep2nya. Tapi memang harus konsisten.
2.       Brian : Medsos saya buat share artikel blog
3.       Pengalaman Tere ketika mengikuti short course ke Luar Negeri, trnyta salah satu portofolio yg dipertimbangkan adalah jejak digital ini. Panitia melakukan tracking trhdp jejak digital kita di akun medsos dan melihat konten2 kita.
4.       Emy Indar : Konten medsos saya seputar tupoksi di kantor , kawan kampus dan informal keluarga.
5.       Retno Dian Purwadhini: Saya ibu rumah tangga yg berprofesi sebagai penulis lepas untuk artikel Bahasa Inggris. Terkadang saya posting screenshot dari artikel saya di sosmed. Dari situ klien bisa tau kemampuan saya, sehingga mereka mulai "tertarik" utk tahu lebih jauh. Tanpa sengaja Berawal dari hobi berbagi materi Bahasa Inggris agar masyarakat bisa lebih paham. Dari materi2 yg saya bagikan, sering dapat like dan dishare hingga puluhan kali. Dari situ beberapa klien mulai "melirik". Ini teknik menjual jasa yang menarik ,kata pak agus menanggapi.
Hal yang sangat umum kita lakukan, yaitu share kegiatan sehari hari.

*      Manfaat dari personal branding
Kalau seseorang ingin lakukan branding dirinya maka disebut personal branding. Jika sebuah sekolah ingin lakukan branding maka sebutannya menjadi school branding. Branding erat artinya dengan pembeda dari yang sejenis Sebuah sekolah yang sadar branding dia akan duduk bersama menentukan arah positioning nya di masyarakat. Sementara jika guru lakukan personal branding maka ia akan fokus pada apa yg di miliki dibanding kelemahan. Ditambah dengan peran medsos maka personal branding guru akan makin cepat. Pak Agus ingat sekali diawal dia fokus dgn personal branding, dan mulai dengan brand guru kreatif. Lalu dia menulis hal-hal yang orang ingin ketahui lewat tips-tips atau resep-resep pengajaran terkini. Dalam branding ada istilah reputasi dan pencitraan. Reputasi cara mendapatkannya dengan kerja keras dan konsistensi . Pencitraan itu mudah dan cenderung tdk bertahan lama
Menurut Pak Agus, Cara memulai personal branding adalah dengan memilih yang paling kita sukai lalu tuliskan, tidak masalah jika masih belajar atau baru belajar menyukainya, niat utamanya membagi, dan berbagi pengetahuan dan bukan menggurui. Setelah menggunakan personal branding tetaplah berpikiran terbuka jika ternyata mesti diubah saat sudah diimplentasikan. Mulailah dari hal yang ringan dulu, misalnya seperti yang dilakukan oleh Nafrizal eka Putra , dia menulis kegiatan anak disekolah di tulis lewat blog.
Kesimpulan dari Pak Agus malam ini: berbagi lah hal yang anda ingin orang lain ketahui, tidak perlu menunggu sampai ahli, bahkan anda bisa berbagi proses yang sedang anda jalankan. Jika terus menerus menekuni hal yang sama dan fokus maka itu akan menjadi brand anda.
Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat, 2 jam berisi hal yang luar biasa, tak sabar menunggu hari esok  dengan tema diskusi yang pastinya semakin menarik untuk disimak.




Tanjung Palas, 3 maret 2020
Di temani rinai hujan, cuaca sejuk menenangkan hati dan kepala untuk menulis...

Data Penulis
Nama                    : HINDUN,SP
Pekerjaan           : Guru Matematika di SMA Negeri 1 Tanjung Palas
TTL                         : Tarakan, 28desember 1980
Email                     : hindunbpp28@gmail.com